Badai Matahari 2013 - Seperti pemberitaan di media sebelumnya
bahwa isu kiamat 2012 ini sebenarnya adalah badai matahari. Menurut
kabar ramalan dari suku maya bahwa terjadi kiamat di tahun 2010 itu
sebenarnya badai matahari. Badai matahari diperkirakan terjadi diantara
tahun 2012-2015. Peneiti antariksa di dunia memprediksi bahwa puncak
badai matahari terjadi di pertengahan 2013. Mereka mengatakan bahwa
terjadi peningkatan aktivitas matahari berupa berupa medan magnet,
bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya,
dan partikel energetik.
Namun, menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari
tidak akan menghancurkan peradaban dunia. "Dampak badai matahari hanya
merusak sistem teknologi saja," tegas Clara Yono.
Dampak badai matahari 2013 cuma sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.
Selain itu efek akibat aktivitas puncak matahari ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang. "Ini yang masih dikaji para peneliti," ujar Clara.
Dampak badai matahari 2013 cuma sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.
Selain itu efek akibat aktivitas puncak matahari ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang. "Ini yang masih dikaji para peneliti," ujar Clara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar