Sinar matahari diketahui memang memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua makhluk hidup. Berikut ini beberapa manfaat sinar matahari!
1. Sinar matahari menghasilkan vitamin D.
Pada
waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit. Ia mengubah simpanan
kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh
ke sinar matahari selama 5 menit memberikan 400 unit vitamin D
2. Sinar matahari mengurangi kolesterol darah.
Dengan
mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D, menyebabkan tubuh
memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk
keluar dari darah menuju ke kulit, sehingga mengurangi kolesterol dalam
darah.
3. Sinar matahari menjadi penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Matahari dapat membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Hal itu berguna untuk perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia,mumps, asma saluran
pernapasan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dibinasakan
oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi
terhadap sinar matahari. Bakteri di udara dibinasakan dalam waktu 10
menit oleh sinar matahari.
4. Sinar matahari mengurangi gula darah.
Cahaya
matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa
masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula
darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan
di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah
5. Sinar Matahari meningkatkan kebugaran pernafasan.
Sinar
matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan
menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Faktor lain yang bisa membantu
meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
6. Sinar matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang.
Dengan
bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar
matahari, bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong
pembentukan & perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia(pelembutan tulang tidak Normal).
7. Sinar matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai 3 minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu dapat mengurangi flu 30-40 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar